tanaya dan mamaku

Setiap hari aku disibukkan oleh polah tingkah adikku yang ini. Pagi pagi aku harus nunggui aya adiku. kalau papa dan mama sibuk dengan persiapan persiapan kerja paling paling aku yang harus menjaga adiku ini.
Adiku yang laki laki cuma sekedar godain aja nanti kalau si aya menangis baru dia menghidar , ya maklum adiku si rafif masih kecil jadi mama tak pernah menyuruh rafif menunggui adik.
Aya memang anak gesit selalu gerak ada ada saja yang ia mau , dia lebih bayak tertawa dari pada bicara , aku merasa senang setelah punya adik dan saya baru tahu betapa beratnya orang tua mengasuh anak anaknya pada saat masih bayi makanya jadi anak harus berbakti sama mama dan bapak , itu pasti insallah.

KAOS MERAH PAPAKU

Papaku sedang bergaya dengan salah satu teman kerja , papa bekerja sebagai Kepala Sekolah di sebuah SD yang letaknya tak jauh dari rumahku sendiri,kata papa teman yang ada dalam foto bernama Bapak Suimam, dia sekarang sudah pensiun dari jabatan Kepala Sekolah, dulu dia bekerja terakhir di SD Negeri Pelutan 04 Pemalang.
Foto diambil disebuah SPBU ( Pom Bensin ) Pada saat itu sedang istirahat setelah seharian di atas kendaraan, cerita papa sih dalam acara Studi Banding ke sebuah SD di Malang, SD Yang pernah mendapat kejuaraan Nasional tentang Kegiatan KKG dan KKSnya. Wah Studi Banding sangat jauh ya, sampai ke Jawa Timur.Kata Papa SDnya Memang Bagus pantas kalau Juara,Kejuaraan di raih karena adanya kerja sama yang baik dan didukung kepala Sekolah yang mumpuni. Semoga Papaku setelah Studi Banding dapat melaksanakannya.

RAFIF F SANTOSO

Ini gambar foto adikku pada waktu di Borobudur . adikku bernama Rafif Fadhil, aku biasa memanggil Dapip ,ada juga temannya yang panggil apip.
Adikku pergi ke Borobudur diajak sama Bapak, kebetulan sekolah tempat papa bekerja mengadakan study tour ke Jogyakarta dan sekitarnya,padahal aku juga diajak tapi aku nggak mau , habis kalau pignik pulang cape sekali jadi aku males lebih baik dirumah aja lebih enak santai sambil nonton tv.
Adikku yang ini susah makan , kalau makan mintanya disuapi, makannya selalu milih milih lauk,jadi kalau mama masak yang pertama ditanya mau masak apa ? pasti adikku rafif.Kalau aku tak jauh sama papa apa saja masakannya yang pentik lapar, apa aja bisa masuk, tak heran bila badanku sebesar gajah. Kata adikku pignik ke jogya sangat menyenangkan,lihat Borobudur, Kebun binatang Gembira Loka, Monjali ( Monumen Jogya Kembali ) Bahkan sangat senang pada saat berbelanja di Jalan Malyoboro, itu ceritanya.Seandainya kapan kapan di ajak ke jogya aku mau ikut, tapi kapan ya ? ya kapan-kapan.

TANAYA WILUJENG ADIKKU

Asikku yang kedua sekarang sudah berumur enam bulan, diusia yang masih muda belia belum genap satu tahun sudah mulai mengenal lingkungan rumah dan udah mulai bisa berkomonikasi dengan anggota keluarga . Dia sudah mulai mengenal papa, mama serta kakaknya. bila aku pulang ia selalu menyambut dengan senyumnya yang lucu,ucapan nya belum begitu jelas tapi kelihatan kemauannya sangat kuat terlihat bila ingin sesuatu dia selalu memperlihatkan dengan gerakan-gerakan tertentu. aku selalu menggodanya memang lucu, kadang aku berpikir mungkin aku dulu juga seperti adikku ini.

SISTA LOKATARA

Bulan Romadhlon bulan istimewa bagi umat islam ,pada bulan suci banyak umat islam yang melaksanakan ibadah puasa yang wajib hukumnya bagi setiap muslim .Bulan yang penuh berkah kita berusaha beramal demi kebaikan di dunia dan akherat nanti.
Bulan puasa ini terasa sangat indah memiliki kekhasan terasa pada saat malam hari sangat ramai di masjid maupun mushola banyak orang yang melaksanakan sholat teraweh walaupun solat termasuk sunanh tapi tersa kurang afdol bila berpuasa tidak melaksanakan solat tersebut.
Pasar dan toko terrasa mulai ramai , banyak orang yang belanjak untuk kebutuhan berbuka dan bersaur. adapula orang sibuk menyiapkan baju baru untuk menyongsong hari raya Idul fitri.
Kebahagian terpancar disetiap wajah wajaw anak kecil yang selalu menanti datang nya hari raya Idul Fitri ,pada hari raya anak umumnya menunggu uang pecingan atau ada yang menyebut ampou.

Saur Sepuh

sebuah perjalanan yang kadang kita tidak tahu akhirnya , mengingatkan saya pada sebuah kejadian seorang yang selalu menginginkan jabatan dan harta .ia selalu berusahan mengejar karier setingi mungkin , itu memang baik tapi jangan memaksakan diri bila seseorang berkeinginan yang melebihi kemampuan artinya ia memiliki sifat yang ambisiuitu kurang baik dan berakibat fatal bagi dirinya, dia gila terhadap harta ingin mobil yang memah ingin hidup yang serba enak, gampang dan menyenangkan ,hal itu dapat membuat dirinya lupa diri bahwa hidup kita pada hakekatnya ngibadah kepada Allah SWT.Alangkah celakanya orang yang selalu memikirkan duniawi tanpa memahami hidup dan kehidupan.
Hidup pada hakekatnya bersatunya jasad dan roh atas kehendak Allah . Hal ini menjadikan sesuatu yang mati ( diam )menjadi bergerak atau hidup.Allah menciptakan alam seisinya yang berupa kehidupan hewan dan tumbuhan dan manusia diutsnya sebagai pengatur alam kehidupan ini.Orang yang selamat , orang yang bisa mengatur hidup dan kehidupan di alam kehidupan ini (dunia)

sista lokatara

WANG DAN SEMUT
Adalah seorang pelajar sekolah tai chou yang bernama wang . ia sangat miskin . namun ia selalu memberi persembahan untuk dewi yang dilupakan banyak orang . Pada suatu hari , dewi menampakan diri didepan wang . ia berwujud seorang gadis muda berpakaian sutere kuning . setelah berterimakasih kepada wang . dewi itu ingin memberikan hadiah pada wang , " wang , apakah kau tahu bahasa semut ?" tanya dewi itu . wang bingung dengan pertanyaan aneh itu . " ngg ... , saya tidak sempat berbicara dengan semut . karena saya belajar terus setiap hari , " jwab wang sopan . dewi itu lalu mengambil sebuah kotak berisi salep dari lipatan bajunya . ia lalu menyelupkan ujung jarinya kedalam kotak itu .

KAMPUS BIRU

Pagi ini terasa segar, rasa nyaman mengalir ke sendi sendi tulang. Karim namanya sederhana sangat mudah bila diingat,dasar orang desa dia belajar pun sangat serius memang dia dari jauh datang ke sini tujuannya menuntut ilmu.Tak pernah sia-siakan kesempatan itu untuk menimba ilmu sebanyak mungkin.

BUNGA CITRA LESTARI

Hidup seorang anak gadis disebuah dusun yang jauh dari keramain hiruk pikuk keramaian kota.Ia bernama bungan citra lestari , namanya secantik orangnya ,bunga desa yang menjadi buah bibir di desa adalah anak seorang petani sederhana Pak Marto Waluyo.
Sekeluarga hidup dengan penuh sederhana , kesederhanaan membuat keluarga itu lebih damai dan lebih tenang bila dibandingkan keluarga lainnya di desa tersebut,Kesederhanaan Pak Marto menjadi contoh keluarga keluarga disekitar rumahnya.
"Bapakmu itu orang yang tidak mampu , le, Jadi ya jangan sok bergaya hidup yang neko-neko, sudah bisa makan Alhamdulillah". Pada suatu kita Pak Marto selalu memberi nasehat kepada anak-anaknya.Anak Pak Marto ada tiga orang yang terakhir bernama Bunga Citra Lestari, Namanya memang indah secantik orangnya.
"Anak yang ke tiga ini memang lain dari pada yang lain,anak pendiam penurut selalu patuh bila diberi nasehat orang tua,juga gemati terhadap orang tua", jelas bu Marto.
Bu Marto sebenarnya bernama suhermi tapi tetangga sekitarnya lebih senang menyapa Bu Marto,Bahkan nama asli nya banyak orang yang tidak tahu. Kadang kita berpikir apalah arti sebuah nama,Kata orang sih katanya nama itu sama dengan doa. tapi tetangga kita ada yang bernama slamet selalu hidupnya sial alias apes melulu.
Bunga mempunyai dua orang kakak yang pertama perempuan bernama sista lokatara dan yang kedua laki-laki bernama Rafif Fadhil.Anak yang pertama juga cantik dan baik hati dan laki-laki juga ganteng , ya bersyukur punya anak yang baik dan soleh serta sholeha.
Pak Marto dan bu Marto setiap pagi harus pergi ke sawah , sebagai petani kecil harus bisa mengelalo tanahnya dengan baik sehimgga dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari.
" Cit," panggilan sehari-hari anak yang ketiga.
" Tolong bapak buatkan teh, kesukaan Bapak!" perintah bapak pada suatu ketika.
Citra memang sudah merupakan tugas harian nya membuat teh manis kesukaan bapaknya, tapi kadang kadang kedua kakanyapun lebih suka minum teh buatan adiknya yang ragil.
Teh buat citra memang rasanya lain dari pada yang lain, panas ,legi tur kentel, orang biasa menyebut dengan istilah nagistel.
" Wah , kalau sudah minum teh buatan anakku yang satu ini , bapak cukup puas, kakak-kakaknya pun mengakui kedasyatan rasa teh buatan Bunga Citra Lestari.